Struktur dan Fungsi Jaringan Tumbuhan
Struktur dan Fungsi Jaringan Tumbuhan serta Pemanfaatannya dalam Teknologi - Materi ini adalah salah satu materi wajib pada IPA Kelas 8. Baiklah Pada dasarnya semua jenis tanaman yang ada di sekitar kita dibangun atas
tiga organ dasar yang sama, yaitu akar, batang dan daun. Pernahkah juga
kita berpikir bahwa masing-masing organ tanaman tersebut memiliki
fungsi yang berbeda-beda ? Untuk itu kita simak materi berikut ini.
A. Struktur dan Fungsi Jaringan Akar
Akar
Akar tumbuhan menyerap, mengangkut dan menyimpan air serta makanan terlarut. Akar terdiri dari beberapa bagian sebagi berikut:
- Epidermis akar adalah penutup bagian luar akar yang bersentuhan dengan tanah. Air dan mineral terlarut diserap dari tanah melewati epidermis akar.
- Rambut akar berfungsi untuk memperluas daerah penyerapan air dan zat-zat makanan terlarut.
- Tudung akar adalah kelompok sel-sel yang melindungi akar yang tumbuh dan menekan ke dalam tanah.
- Meristem ujung adalah sekelompok sel yang membelah secara mitosis terus menerus. Pembelahan sel-sel ini berakibat terjadinya pertumbuhan pada ujung akar.
- Kambium adalah jaringan yang terletak antara xilem (pembuluh kayu) dan floem (pembuluh tapis). Jaringan kambium menghasilkan jaringan xilem dan floem baru
- Xilem dan floem adalah jaringan seperti tabung, pada sebagian besar tumbuhan yang digunakan untuk pengangkutan air, dan zat-zat makanan. Air dan mineral diserap oleh akar, diangkut melalui xilem ke batang dan daun. Makanan yang dibuat di daun diangkut melalui floem ke bagian lain tumbuhan yang memerlukan makanan.
B. Struktur dan Fungsi Jaringan Batang
Batang
Mengapa batang penting untuk tumbuhan? Batang memberi dukungan pada
daun. Batang juga memberi jalan untuk pergerakan air dari akar ke daun
dan pergerakan makanan hasil fotosintesis dari daun ke bagian lain
tumbuhan.
Batang mempunyai macam jaringan yang sama dengan akar. Xilem yang ada di
akar bersambungan dengan xilem batang, dan xylem daun. Floem juga
bersinambungan ke semua bagian tubuh -tumbuhan. Xilem dan floem adalah
jaringan pengangkut yang salurannya terpisah. Xilem berfungsi mengangkut
air dan mineral dari akar ke daun, sedangkan floem mengedarkan makanan
hasil fotosintesis dari daun ke seluruh bagian tubuh tumbuhan.
Jaringan xilem dan floem pada batang tersebut terletak di bagian dalam
dan dilindungi oleh epidermis di bagian paling luar batang. Batas antara
xilem dan floem adalah kambium. Kambium ini adalah jaringan meristem
yang memiliki kemampuan membelah untuk membentuk xilem dan floem.
Terdapat dua macam batang tumbuhan, yaitu batang tumbuhan herba dan batang tumbuhan berkayu.
- Batang tumbuhan herba lunak dan berwarna hijau. Batang ini dijumpai misalnya pada tanaman tomat, cabe, terung dan lain-lain. Xilem dan floem batang herba tersusun dalam berkas-berkas. Batang tumbuhan berkayu tampak padat dan keras.
- Batang berkayu dijumpai pada tumbuhan yang berperawakan pohon. Pohon memiliki banyak jaringan xilem. Jaringan silem berkembang menjadi kayu dari pohon. Xilem dan floem pada batang berkayu tersusun dalam dua cincin melingkar yang terpisah. Jaringan di luar kayu disebut kulit kayu
Beberapa tumbuhan darat dapat tumbuh tinggi sebab air dan mineral
terlarut, serta bahan-bahan makanan dapat bergerak melewati jarak yang
jauh melalui pembuluh xilem dan floem. Ternyata, selain berfungsi
sebagai alat pengangkutan, batang juga berfungsi untuk alat penyimpan
dalam bentuk tepung.
C. Struktur dan Fungsi Jaringan Daun
Daun
Umumnya tanaman memiliki daun yang berwarna hijau, meskipun ada juga
yang memiliki warna lain misalnya putih, merah, kuning bahkan ada yang
berwarna campuran dengan bentuk daun yang juga berbeda-beda pula. Umumnya daun berwarna hijau berbentuk pipih dan lebar. Bagian yang tipis
melebar disebut lembaran daun. Pada lembaran daun terdapat
tulang-tulang daun. Tulang daun yang paling besar biasanya berada di
tengah dan merupakan kepanjangan dari tangkai daun. Tulang daun ini
bercabang-cabang dengan susunan misalnya menyirip di kiri kanan tulang
daun.
Percabangan tulang daun juga akan bercabang-cabang sehingga bentuknya
sambung-menyambung seperti jala. Ternyata lembaran daun berfungsi untuk
membuat atau memasak makanan. Tangkai daun berfungsi menghubungkan
lembaran daun dengan batang. Untuk mempelajari daun lebih detil, Pada umumnya daun mempunyai lebih banyak stoma di epidermis bagian bawah
dibandingkan pada epidermis bagian atas. Kata "stoma" berasal dari
bahasa Yunani, yang berarti "mulut". Apakah stoma tampak seperti mulut?
Stoma ini ternyata tidak hanya dimiliki oleh daun saja karena batang
yang berwarna hijau juga memiliki stoma. Tiap stoma dikelilingi oleh dua
sel yang disebut sel penutup.
Epidermis berfungsi sebagai pelindung dan umumnya hanya terdiri dari
selapis sel yang tipis. Sel-sel jaringan palisade ini banyak mengandung
kloroplas yang berfungsi dalam proses pembuatan makanan. Ingatlah bahwa
klorofil adalah pigmen berwarna hijau yang terdapat dalam kloroplas.
Berkas pembuluh tersusun atas xilem dan floem menyusun urat-urat daun
yang bercabang-cabang.
D. Pemanfaatan Struktur Jaringan Tumbuhan dalam Teknologi
Demikianlah Artikel Struktur dan Fungsi Jaringan Tumbuhan
Sekian artikel Struktur dan Fungsi Jaringan Tumbuhan kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.
Anda sekarang membaca artikel Struktur dan Fungsi Jaringan Tumbuhan dengan alamat link https://www.dunia-mulyadi.com/2016/01/struktur-dan-fungsi-jaringan-tumbuhan.html
0 Response to "Struktur dan Fungsi Jaringan Tumbuhan"
Post a Comment
Terimakasih atas Kunjungannya serta Komentarnya.....Jangan Lupa Like and Sharenya Thanks......