Materi SMA Tentang Mutasi
a). Pengertian mutasi
Ada beberapa kutipan yang dapat
membantu kita dalam usaha menyimak pengertian mutasi. Mutasi adalah suatu perubahan
frekuensi dan kombiasi alel, gen, atau kromoson secara seketika
(spontan)(sidharta, 1995).
Mutasi terjadi secara acak, yang
beradaptasi hanya sebagian kecil. Bila suatu mutasi mempunyai nilai ketahanan
dan bentuk baru yang diturunkan telah nampak, maka ketahanan, kedewasaan dan
reproduksi dari bentuk baru itu tidak bersifat acak lagi. Mereka, cenderung
untuk bertambah dalam populasi dibandingkan dengan anggota populasi lain yang
mempunyai nilai seleksif rendah. Walaupun mutasi adalah dasar variasi, tetapi
peranannya hanya kecil. Yang lebih penting: kombinasi dan poliploidi.
b). Macam mutasi
Ada beberapa macam mutasi atas dasar
sudut pandang tertentu . hal-hal berikut ini menunjukkan beberapa macam mutasi
berdasarkan atas berbagai sudut pandang.
1). Berdasarkan tempat terjadinya
Mutasi kecil( point mutation)
Mutasi kecil adalah perubahan yang
terjadi pada susunan molekul (ADN)gen. Lokus gen sendiri tetap. Mutasi jenis
ini yang menimbulkan perubahan alel. Mutasi gen diartikan sebagai suatu
perubahan fisiokimiawi gen. Perubahan fisiokimiawi gen yang terjadi antara lain
dapat berupa perubahan atau pergantian pasangan basa. Misalnya pasangan
A-T diganti menjadi G-C: peristiwa semacam ini antara lain disebabkan karena
terjadi satu basa purin ataupun pirimidin oleh senyawa lain yang analog semacam
zaguanin atau bromouracil C-G. Sebagai akibat peristiwa lain.
Mutasi besar (gross mutation)
Mutasi besar adalah perubahan yang
terjadi pada stuktur dari kromosom. Istilah khusus mutasi kromosom yakni
aberasi. Sehingga untuk selanjutnya istilah aberasi dipakai untuk mutasi
kromosom, sedangkan istilah mutasi khusus untuk mutasi gen saja.
2). Berdasarkan macam sel yang
mengalami mutasi
Mutasi
somatis (mutasi vegetatif)
Mutasi
somatis adalah mutasi yang terjadi pada sel soma . bila perubahan sel somatis
demikian besar, sel-sel dapat mati. dan kalau dapat bertahan hidup memiliki
kelainan atau tak berfungsi secara normal. Bila sel somatis tidak tidak
meliputi daerah yang luas, yang kurang penting, tidak membahayakan.
tetapi bila meliputi daerah yang luas atau alat yang amat penting dapat
membahayakan bahkan dapat mematikan.
Bila
perubahan sel itu terjadi ketiak sel somatis sedang giat membelah seperti dalam
embrio dapat mengakibatkan karakter abnormal waktu lahir, tetapi tidak
diturunkan kepada generasi berikutnya. makin muda jaringan yang mengalami
perubahan genetis makin luas akibat abnormalan yang ditimbulkannya sebliknya
makin dewasa jaringan itu ketika mengalami keabnormalan dan dapt ditolerir.
Dalam
bidang pertanian mutasi vegetatif banyak dipakai untuk meninggikan produksi dan
mutu, seperti terhadap apel . anggur dan jeruk. Dibuat perubahan induksi pada
suatu cabang pohon dewasa (misalnya dengan colchicine). Lalu cabang distek atau
dicangkok, dan dibiakkan secara vegetatif pula. Sedangkan secara alamiah
perubahan vegetatif pada tumbuhan dapat menimbulkan beraneka warna (belang)
pada endosperm (biji), daun dan mahkota bunga. Misalnya pada ercis dan bunga
pukul 4.
Mutasi
germinal (mutasi gametis/ generatif)
Mutasi
germinal adalah mutasi yang terjadi sel germinal (terdapat didalam
gonad). Hal ini terjadi terdapat pada mahkluk hidup bersel banyak dan bukan
yang bersel satu. Atau strukturnya yang lebih sederhana. Bila perubahan
berlangsung pada gamet. maka akibat yang ditimbulkan begitu hebat dan
gametpun segera mati. Kadang menyebabkan gamet tidak mampu melakukan pembuahan
dengan wajar. Oleh karena itu tak diteruskan pada keturunananya. Tetapi bila
perubahan tidak begitu hebat dan gamet dapat melakukan pembuahan, terjadi
generasi baru yang menerima peruahan bahan genetik tersebut.
Bila
gonad terkena langsung radiasi atau diberi bahan kimia seperti gas murtad, maka
kemungkinan besar mengalami perubahan genetis pada gamet . namun kalau radiasi
terjadi pad bagian tubuh yang lain, bukan langsung ke gonad, suatu saat gonad
menerima akibat radiasi secara tidak langsung itu. Bila radiasi menimbulkan
ionisasi berantai pada jaringan dan akhirnya mencapai inti sel gamet.
Makin
dekat bagian tubuh yang kena radiasi ke gonad, makin besar kemungkinan gamet
menerima perubahan genetis . sebaliknya semakin jauh bagian tubuh yang
kena radiasi dari gonad ,makin kecil kemungkinan gamet menerima perubahan
genetik itu.
3).
Berdasarkan faktor penyebab
Mutasi
alami (spontan)
Mutasi
alam adalah mutasi yang terjadi secara alami (tanpa dibuat dan disengaja
manusia). Penyebab dari mutasi alamiah antara lain:
- Sinar kosmos
- Batuan radioaktif
- Sinar ultraviolet matahari
- Sesuatu yang tidak jelas dalam metabolisme sehingga terjdi kekeliruan dalam sintesis bahan genetik.
- Radiasi ionisasi internal dari bahan radioaktif yang mungkin terkandung dalam jaringan (lewat makanan atau minuman yang terkena pencemaran zat radioaktif
Sinar
kosmos berasl dari angkasa luar, meradiasi bumi dengan partikel (butiran)
berenergi tinggi, yakni proton, positron, (bagian jumlah perubahan spontan).
Mutasi
buatan
Mutasi
spontan merupakan mutasi yang sengaja dibuat oleh manusia, yang
biasa diarahkan kepada tujuan-tujuan tertentu. Misalnya dibidang budidaya,
perakitan bibit dan lain-lain. Usaha- usaha manusia dalam perubahan genetik
dalam bentuk bahan makanan antara lain:
- Pemakaian bahan radioaktif untuk diagnosis, terapi, deteksi, sterelisasi dan pengawetan bahan makanan.
- Penggunaan senjata nuklir
- Roket, televisi, reaktor yang menggunakan bahan bakar radioaktif.
Mutasi
buatan tidak selalu berakibat buruk. Banyak sekali jasa bahan radioaktif
terhadap kesejahteraan hidup manusia. Terutama mengembangkan keturunan baru
tanaman. Perubahan mutasi buatan yang dilakukan pada gandum, buncis, tomat,
ternyata dapat meningkatkan mutunya. banyak tanaman panen (padi jagung gandum)
yang dikembangkan sehingga tahan terhadap suatu jenis hama.
4).
Berdasarkan jumlah faktor keturunan
- Mutasi bertahap (mutasi mikro)
Mutasi
mikro adalah mutasi yang terjadi atas satu atau sekelompok kecil faktor
keturunan.
- Mutasi lompatan (mutasi makro)
Mutasi
makro merupakan mutasi yang terjadi atas sejumlah besar atau mungkin seluruh
faktor keturunan.
Dalam
ruang lingkup mekanisme evolusi, terdapat dua macam pendapat tentang dampak
perubahan yang efektif supaya evolusi mahkluk hidup dapat berlangsung, pendapat
pertama, mengatakan bahwa penyebab variasi ( penyebab perubahan) yang lebih
efektif adalah perubahan bertahap. Dalam kurun waktu yang cukup lama sedikit
demi sedikit akan terjadi akumulasi demikian banyak variasi yang mengarah
pada timbulnya kelompok- kelompok baru( yang ditinjau dari sudut tinjauan
tingkat takson tertentu mungkin sudah berbeda dengan sebelumnya). Dalam
hubungan dengan ini dikataka bahwa mutasi lompatan, skala perubahan adalah demikian
besar sehingga turunan yang mewarisi banyak ciri yang sekaligus berubah,
relatif tidak beradaptasi. Pendapat kedua mengatakan bahwa penyebab variasi
yang efektif adalah mutasi lompatan : dikatan bahwa yang terjadi karena
mutasi bertahap tidak dapat mengarah kepada terbentuknya spesies baru
(spesiasi). Namun demikian, dari pendapat tersebut yang paling banyak dianut
adalah pendapat yang pertama.
5).
Berdasarkan manfaat bagi individu atau populasi yang mengalami
· Mutasi
yang merugikan
Mutasi
yang merugikan adalah mutasi yang berakibat timbulnya ciri dan kemampuan yang
kurang atau tidak adaptip pada individu (populasi)
· Mutasi
yang menguntungkan
Mutasi
yang menguntungkan adalah mutasi yang berakibat timbulnya ciri dan kemampuan
yang semakin adaptip pada individu (populasi), diantara kedua mutasi itu, yang
paling banyak terjadi adalah mutasi yang merugikan: akan tetapi dalam ruang
lingkup mekanisme evolusi, dampak perubahan karena mutasi efektif adalah
mutasi yang menguntungkan.
C.
Penyebab mutasi
Faktor-
faktor yang menjadi penyebab terjadinya mutasi adalah demikian
banyak aspek variabel faktor lingkungan. Faktor- faktor tersebut dikenal
sebagai mutagen. Pada umumnya faktor- faktor lingkungan penyebab mutasi
(mutasi) dibagi menjadi:
a).
Faktor fisika (radiasi)
Agen
mutagenik dari faktor fisika brupa radiasi. Radiasi yang bersifat mutagenik
antara lain berasal dari sinar kosmis, sinar ultraviolet, sinar gamma, sinar
–X, partikel beta, pancaran netron ion- ion berat, dan sina- sinar lain yang
mempunyai daya ionisasi.
Radiasi
dipancarkan oleh bahan yang bersifat radioaktif. Suatu zat radioaktif dapat
berubah secara spontan menjadi zat lain yang mengeluarkan radiasi. Ada radiasi
yang menimbulkan ionisasi ada yang tidak. Radiasi yang menimbulkan ionisasi
dapat menembus bahan, termasuk jaringan hidup, lewat sel-sel dan membuat
ionisasi molekul zat dalam sel, sehingga zat- zat itu tidak berfungsi normal
atau bahkan menjadi rusak. Sinar tampak gelombang radio dan panas dari matahari
atau api, juga mem,bentuk radiasi, tetapi tidak merusak.
b).
Faktor kimia
Banyak
zat kimia bersifat mutagenik. Zat- zat tersebut antara lain adalah sebagai
berikut:
· Pestisida
- DDT, insektisida dipertanian dan rumah tangga.
- DDVP, insektisida, fumigam, helminteik ternak
- Aziridine, dipakai pada industri tekstil, kayu dan kertas untuk membasmi lalat rumah, mutagen pada tawon, mencit, neurospora, E, coli dan bakteriofage T4.
- TEM, dipakai dalam teskstil dan medis (agen antineoplastik). Membasmi lalat rumah.mutagen pada mencit dan serangga, jamur, aberasi pada memcit, allium e coli dan lekosit.
· Industri
- Formadehid. Zat ini digunakan dalam pabrik resin, tekstil, kertas dan pupuk, disenfektan benih, dan fungisida, anti pai , anti kusut pada tekstil . banyak dijumpai pada asap tembakau, asap mobil, mesin serta buangan pabrik tekstil. Mutagen padadrosophila, neuspora dan E, coli.
- Glycidol. Zat yang digunakan untuk membuat zat kimia yang lain seperti, eter, ester, amin untuk farmasi, dan tekstil bersifat antibakteri dan antijamur pada makanan, mutagen pada drosophila, neuspora, aberasi dan jaringan mencit.
- DEB (butadiene deipoxide), mencegah mikroba, untuk tekstil dan farmasi, mutagen pada drosophila, neuspora dan E, coli . salmonella, penicillium, lalat rumah ragi, jagung, tomat dan mamalia. Aberasi pada allium, drosophila dan mamalia.
· Makanan
dan minuman
- Caffein. Banyak didapatkan pada minuman, kopi, teh, cokelat, dan limun yang mengandung cola. Pada bidang medis untuk antihistamin dan obat pusing, pengembang pembuluh darah, koroner. Mutagen lemah pada drosophila, mutagen letal adan aberasi pada bakteri, bakteriofage, dan kultur sel orang,
- Siklamat dan sikloheksilamin. Banyak dipakai untuk penyedap makanan dan minuman, aberasi secara invitro pada orang dan tikus.
- Natriun nitrit dan asam nitrit zat ini digunakan mengawetkan daging, ikan dan keju, mutagen pada bakteri dan jamurdan virus: menghalangi replikasi ADN.
· Obat
- Siklofosfamid. Pelawan berbagai jenis tumor. Toragen pada tikus, mutagen pada drosophila, mencit. Aberasi pada kultur jaringan orang.
- Metil di-kloro etil amin. Banyak digunakan diklinik. Mutagen pada mencit, drosophila, aberasi pada Allium.
- Antibiotik . sebagian berasal dari streptomyces, seperti mitomysin C, azaserine, streptonigrin, phleomycin. Anti neoplasma. Penghalang replikasi DNA. Mutagen pada drosophila. Aberasi pada kultur lekosit orang.
- Aminopterin 4- aminoflic dan methoteraxate. Kedua zat antagonis terhadap asam folat. Banyak dipakai pengobatan kanker, seperti leukimia, dan choriocarcinoma, aberasi pada kultur lekosit..
c).
Faktor biologi
Lebih dari 20 macam virus penyebab
kerusakan kromosom. Misalnya virus hepatitis menimbulkan aberasi pada darah dan
sumsum tulang. Virus campak, demam kuning, dan cacar juga dapat menimbulkan
aberasi.
Demikianlah Artikel Materi SMA Tentang Mutasi
Sekian artikel Materi SMA Tentang Mutasi kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.
Anda sekarang membaca artikel Materi SMA Tentang Mutasi dengan alamat link https://www.dunia-mulyadi.com/2015/11/materi-sma-tentang-mutasi.html
0 Response to "Materi SMA Tentang Mutasi"
Post a Comment
Terimakasih atas Kunjungannya serta Komentarnya.....Jangan Lupa Like and Sharenya Thanks......